Senin, 03 Mei 2010

Tips Cara Menjaga/Merawat Flash Disk USB Agar Awet Dipakai Tidak Mudah Rusak Dan Bebas Virus





Walaupun sekarang harga USB  flashdisk saat ini sudah murah dan terjangkau oleh kantong kalangan para pelajar dan mahasiswa namun tidak ada salahnya kita menjaga dan merawat usb flash disk yang kita miliki agar kita tidak kebingungan  ketika data-data penting yang ada di dalam flash disk tersebut hilang  atau membawa pasukan virus.
Berikut ini adalah  tips  penjagaan dan perawatan dasar usb flash disk kita :
1. Jangan dijatuhkan atau dipukul-pukul dengan benda keras agar komponen di dalamnya tidak rusak.
2. Hindari suhu panas termasuk terkena sinar matahari langsung serta suhu dingin yang terlalu dingin agar komponen tidak rusak.
3. Jangan dicemplungkan ke dalam air.
4. Hindari medan magnet tinggi seperti speaker, dinamo, dan lain-lain agar media penyimpanan tidak terganggu.
5. Simpanlah flahs disk usb kita di tempat yang benar agar kita tidak lupa menaruhnya akibat ukuran flash disk yang kecil bila perlu di kasih gantungan tali. Simpan di tempat yang bersih dan tertutup dengan baik agar komponen tidak kotor.
6. Selalu buat copy data cadangan atau backup data di komputer atau laptop kita yang dilindungi anti virus.
7. Setelah kita gunakan di komputer lain lakukan pemindaian atau scan dengan antivirus yang terbaru dan terupdate rutin agar aman dari virus yang ikutan nimbrung di usb flash drive bisa diberantas.
8. Jangan langsung mencabut usb flashdisk ketika selesai digunakan agar tidak rusak datanya. Gunakan metode eject atau stop untuk mematikannya terlebih dulu sebelum kita cabut.
9. Normalnya usb flash disk dapat digunakan sebanyak ribuan atau jutaan kali diisi dan dihapus data. Setelah itu flashdisk akan lemah, mati atau rusak. Sebaiknya tidak bekerja atau mengedit pada file yang ada di flash disk. Kopi dulu ke hard disk drive lalu edit, dan setelah selesai kopi kembali file yang sudah diedit ke dalam flah disk.
10. Pilih merek produk flashdisk yang garansi dan kualitas bagus. Simpan bon pembelian dengan baik  sebagai tanda bukti untuk komplen bila ada kerusakan atau perbaikan bila rusak.
11. Jangan terlalu sering format flash disk karena dapat rusak dan mengurangi jumlah batasan hapus tulis.
12. jangan di pinjamkan ke sembarang orang.


13. jauhkan dari jangkauan anak-anak,biar tidak untuk mainan.
Sekian tips usb flash disk ini. Kurang lebihnya kami mohon maaf sebesar-besarnya....matur nuwun.....

tips meng hemat tinta perinter





Zaman sekarang ini, apa-apa serba mahal.. Nah, bila anda seorang yang sering berhadapan dengan computer, tentu anda tidak asing lagi,,,untuk meng hemat keuangan, saya punya tips meng hemat tinta printer,,



Anda bisa mencetak dengan mode: Draft, Fast Normal, Economy Mode, dsb.
Langkah-langkahnya sbb:

Saat hendak mencetak, Anda memilih jenis printer, lalu klik di Properties.
• Icon Properties biasanya terdapat di dekat nama printer.
• Pilihlah Print Quality yang hemat tinta.
• Biasakanlah menggunakan Draft/Economy untuk keperluan sehari-hari.
• Tetapi jika hasil cetak akan diberikan kepada pihak external perusahaan, kita sebaiknya menggunakan fast normal yang lebih baik kualitas cetaknya.
Tetapi, Jika Anda masih belum mengetahui cara memilih draft mode,maka saya sarankan bertanya sama  temen atau rekan kerja anda
selamat mencoba,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,.

Bagian bagian Komponen Komputer


yuk kita mengenal  bagian bagian komponen komputer.......





     Bagi Anda yang masih awan tentang komponen-kompinen atau bagian-bagian dari komputer apa saja, mungkin tulisan berikut dapat membantu Anda. Secara garis besar 2 hal yang sangat mempengaruhi sebuah komputer adalah hardware dan software. Jika kita membahas tentang komponen komputer maka secara otomatis kita akan membicarakan mengenai hardware. Hardware sendiri secara garis besar terbagi atas 3 hal yaitu:
1.      Bagian input
2.      Peralatan pemrosesan
3.      Bagian output
Sekarang akan dibahas hal diatas satu per satu!

1. Bagian Input
Untuk bagian, komponen-komponen komputer umum yang harus kita ketahui adalah:

A. Keyboard
Keyboard adalah suatu alat yang biasanya diletakkan di depan layar komputer dan fungsinya sebagai penginputan data dari luar dengan  cara diketikkan pada keyboard. Saya yakin sebagian besar dari Anda pasti mengetahui komponen ini. Keyboard biasanya menyerupai mesin ketik manual (untuk susunan peletakkan hurufnya). Saat ini dipasaran telah beredar keyboard dengan mengadopsi sitem wireless. Dan biasanya harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan keyboard biasa. Jenis-jenis keyboard di pasaran saat ini untuk informasi lebih detailnya adalah: Serial, PS/2, USB dan wireless. Kemudian beberapa merek keyboard yang ada dipasaran antara lain yaitu: Logitech (biasanya harganya paling muahal untuk pasar di Indonesia), Accer,Komic dan masih banyak lagi.

B. Mouse
Saya secara pribadi pernah melihat seorang teman yang dengan lancar memainkan komputer hanya dengan menggunakan keyboard tanpa membutuhkan sebuah mouse. Tapi jika Anda manusia normal, dan tidak ingin capek menghafalkan tombol rahasia di keyboard yang dapat digunakan sebagai mouse, maka nampaknya wajib komputer Anda harus memilki sebuah mouse.
Mouse sendiri berfungi untuk mengarahkan pointer pada layar monitor komputer Anda. Dengan keberadaan mouse maka akan memudahkan kita untuk mengatur posisi pointer sesuai dengan keinginan kita dengan cepat. Ciri-ciri sebuah mouse yang bagus adalah memiliki sensitifitas yang amat tinggi dan tidak memerlukan perawatan yang rumit (biasnya mouse optic dan wireless yang memiliki persyaratan ini, jangan menggunakan mouse manual yang harus rutin dibersihkan untuk menghilangkan debu). Merek mouse yang sangat saya sukai adalah Logitech (karena awet, handal, sensitifnya bagus, dan memiliki pergeseran yang bagus, tapi agak sedikit lebih mahal sedikit dari segi harga).

C. Floppy Disk Drive
Merupakan suatu hardware yang menghubungkan disket dengan komputer, Jadi Anda hendak melakukan pemindahan data dari komputer satu dengan yang lain dengan menggunakan disket, maka disinilah sebaiknya Anda masukkan disketnya. Tapi untuk zaman sekarang pemakaian disket terkikis oleh perkembangan teknologi komputer. Karena ukuran disket hampir sebesar CD dan hanya dapat menyimpan memori yang lebih kecil, maka diskiet sudah ditinggalkan oleh sebagian besar penggunanya. Saat ini alat yang lebih ngetren adalah dengan menggunakan flashdisk.

D. Scanner
Menurut saya ini adalah alat yang sangat jarang digunakan oleh orang, begitu juga untuk pemiliknya (jarang ada orang yang memiliki komputer dan juga punya mesin scanner, ya…. Seperti saya ini toh….). Oleh karena itu tidak heran jika sekali menggunakan jasa alat ini dirental maka Anda akan dikenakan biaya yang cukup lumayan mahal, yaitu kurang lebih Rp 1000,00 per scan. Untuk saat ini kebanyakan ditemukan scanner dengan port penghubungnya ke komputer menggunakan model USB.

E. Piranti Optik
Bagi Anda yang gemar menonton paket hemat (tidak mau pergi ke bioskop, tapi cukup beli film-nya “di perparah dengan film bajakan”) maka alat ini wajib ada di komputer Anda. Berikut beberapa type optic komputer yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda:

(1). CD ROM, adalah alat optic membaca inputan dari CD. Kekurangan dari alat ini adalah tidak dapat me-rewrite di CD (memasukkan data ke CD).
(2). CD RW, adalah alat optic yang dapat berfungsi membaca dan me-rewrite file CD. Dengan alat ini maka Anda dapat membuat CD dengan memasukkan file ke dalamnya.
(3). Optik DVD, adalah alat yang fungsinya hampir sama dengan CR ROM, bedanya jika CD ROM untuk CD maka Optik DVD untuk membaca DVD dan CD.
(4). DVD RW (DVD COMBO), bisa digunakan untuk semua jenis aplikasi yang berhubungan dengan optic baik digunakan untuk CD maupun DVD.

F. Piranti Proses
Pada bagian ini umumnya peralatan yang membuat kenapa komputer harganya mahal. Pada bagian pusat proses dinamakan CPU (Central Prosesing Unit) yang merupakan unit proses utama dan terpenting dalam komputer yang mengendalikan seluruh proses pengolahan data mulai dari membaca data dari peralatan input, mengolah atau memproses sampai pada mengeluarkan informasi (Output) ke peralatan Output.
Beberapa peralatan penting yang ada dalam CPU antara lain adalah:
  • Memory (lebih familiar di telinga dengan RAM)
  • Mainboard (Biasanya paling cepat pension alias rusak), jika diibaratkan makhluk hidup, mungkin mainboard bisa di bilang sebagi badannya. Karena di mainboard banyak diletakkan komponen-komponen penting seperti processor (beserta kipasnya), RAM, VGA dll
  • Prosesor (AMD atau Intel), bisa dibilang inilah otanya komputer. Untuk prosesor saat ini yang lagi ngetrend adalah Core 2 Duo dan setingkat diatasnya.
  1. Register berfungsi menyimpan data sementara yang akan diproses di ALU.
  2. CU (Control Unit) berfungsi untuk melakukan pengendalian semua peralatan lainya
  3. ALU (Arithmetic Logical Unit) berfungsi melakukan semua proses yang membutuhkan perhitungan matematika dan perbandingan secara logika
G. Peralatan Output
Untuk output pada dasarnya dibedakan atas:
  1. Tampilan visual, dalam hal ini monitor memegang peranan yang amat penting. Dalam penampilan visual di monitor sangat dipengaruhi oleh kapasitas VGA.
  2. Output berupa suara, tiada lain pasti sebagian besar Anda sudah tahu yaitu speaker. Untuk Speaker komputer, di tanah air banyak merek ternama yang sudah mengembangkan dan memasarkan produknya, diantaranya Altex, Simbada, AudioBox dll.
  3. Output berupa cetakkan, untuk hal ini dapat berupa printer dan plotter. Ploter (drum atau table) adalah peralatan keluaran yang digunakan untuk keperluan sistematis seperti mencetak atau mengambar berupa grafik, skematik, dan dapat membuat diagram lainya. Sedangkan printer adalah alat output untuk mencetak file yang biasanya file document, seperti hasil ketikan di office microsoft word misalnya.



Berikut dibawah ini adalah beberapa buah komponen utama yang
terdapat di dalam Hand Phone beserta trouble shooting dan fungsinya:
  1. Antena Switch
    Fungsi : Sebagai pengolah dan penyempurna serta menyatukan tegangan signal RX dan signal TX. Trouble Shooting:
    • Tidak ada jaringan
    • Hanya keluar salah satu jaringan saja
    • Signal naik turun
    • Pada saat sinyal tampil hp langsung mati
  2. IC Audio (COBBA)
    Fungsi : Sebagai
    pengolah sinyal suara yang masuk dari IC RF, kemudian diperkuat dan
    diteruskan kepada speaker, memperkuat getaran suara yang telah diubah
    terlebih dahulu oleh mic menjadi getaran listrik kemudian diteruskan ke
    IC RF, menjalankan perintah dari CPU. Pada IC Audio juga terdapat PCM
    (Pulse Code Module) dan EEPROM yang berfungsi untuk membaca kode sinyal
    yang datang dari operator untuk disesuaikan dengan IMEI ponsel.
    Disamping itu juga berfungsi untuk menyimpan data-data yang bersifat
    permanen seperti imei, phone code, dsb.
    Trouble Shooting:
    • Contact Service
    • Blank hitam pada LCD
    • Signal naik turun
    • Sepiker dan Mic mati
  3. IC CPU
    Fungsi : CPU
    merupakan serangkaian komponen elektronika yang terintegrasi dan akan
    berfungsi sesuai dengan tugasnya masing-masing. Komponen ini mempunyai
    tugas yang sangat signifikan, karena komponen ini merupakan otak dan
    suatu ponsel.
    Dengan kata lain CPU adalah pusat dan sistem kerja ponsel. Trouble Shooting:
    • Mati total (Matot)
    • Tidak ada jaringan
    • Restart
    • Tiba-tiba hp mati sendiri
    • Contact Service
    • LCD blank
  4. IC Power (CCONT)
    Fungsi : Sebagai pensuplai tegangan arus listrik kepada masing-masing komponen sesuai dengan kebutuhannya. Trouble Shooting:
    • Mati total (Matot)
    • Insert simcard
    • Contact Service
    • Restart
    • Not charging
    • Blank hitam pada LCD
  5. IC UEM
    Fungsi : Sebagai
    pensuplai tegangan arus listrik kepada masing-masing komponen sesuai
    dengan kebutuhannya. Pada IC UEM ini merupakan gabungan dari IC Power,
    IC UI, IC Charging.
    Trouble Shooting:
    • Mati total (Matot)
    • UPP Bad Respon 02
    • Error data 2 ( Tornado )
    • Contact retailer / contact service
    • Phone restic ( cek IMEI ??????? )
  6. IC Flash
    Fungsi : Komponen
    ini sebagai media penyimpanan data pada ponsel yang tidak permanen
    dalam kata lain dapat diubah atau ditambah dengan data-data yang berada
    pada komputer. Alat ini sama fungsinya dengan hard-disk pada komputer.
    Trouble Shooting:
    • Restart
    • Tiba-tiba hp mati sendiri
    • Contact Service
    • LCD blank
    • Mati total
    • Salah satu data hilang dati menu
  7. EEPROM (Electrically Erase Programable Read Only Memory)
    Fungsi : Sebagai
    tempat penyimpanan data pada ponsel yang dirancang tidak tergantung
    dengan adanya arus listrik dari ponsel tersebut, karena sudah ada
    battery khusus atau arus listrik yang telah dimilikinya, biasanya
    komponen ini menyimpan data pabrik seperti IMEI1, IMEI2, Security Code,
    Versi program dan tanggal pembuatan. Namun untuk ponsel merk Nokia
    keluaran terbaru data yang terdapat pada komponen ini tidak dapat
    diubah.
    Trouble Shooting:
    • Mati total (software )
  8. MCU (Master Control Unit)
    Fungsi : Data
    yang ada di dalam ponsel yang terletak berada pada IC Audio, data ini
    bersifat permanen atau sudah dari pabrik, seperti : versi program
    ponsel, IMEI, tahun pembuatan, dan phone code.
    Trouble Shooting:
    • Mati total ( software )
  9. IC RAM
    Fungsi : Komponen
    ini pada dasarnya merupakan tempat penyimpanan data juga, tapi sifatnya
    hanya sementara, karena komponen ini cara kerjanya tergantung pada arus
    listrik yang terdapat dalam komponen tersebut. Jika ponsel dimatikan
    maka secara langsung data yang terdapat dalam komponen tersebut akan
    hilang dengan sendirinya. Komponen ini sangat berkaitan erat dengan
    aktifitas CPU. Semakin besar kapasitas dari RAM maka akan baik Dula
    kinerja dari CPU, tetapi jika RAM mengalami kerusakan maka CPU tidak
    bisa bekerja.
  10. IC Charging
    Fungsi : Komponen
    ini akan bekerja secara otomatis pada saat pengisian yang bekerja hanya
    untuk mengisi tegangan battery yang dikendalikan oleh CPU melalui IC
    Pengontrol.
    Trouble Shooting:
    • No charging
    • Nyedot batre
  11. IC UI
    Fungsi : Sebagai
    pengontrol data yang diperintahkan oleh IC CPU pada Vibrator, Buzzer,
    Led dan bersifat sebagai saklar otomatis dalam ponsel.
    Trouble Shooting:
    • Mati total
    • Tidak ada getar
    • Dering mati
    • Led mati
  12. IC PA
    Fungsi : Sebagai
    pengontrol tegangan sinyal TX serta penguat akhir sinyal yang akan
    dipancarkan melalui komponen switch antena yang terdapat pada ponsel.
    Trouble Shooting:
    • Sinyal keluar kemudian hilang
    • Tidak transmit
    • Mencari jaringan
    • Nyedot batre
    • Mati Total (Matot)
  13. IC RF (HAGAR)
    Fungsi : Sebagai
    pengontrol sinyal RX (masuk) dan TX (keluar), agar setiap bagian dapat
    bekerja dengan baik. Komponen ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
    IF, Mixer, Osilator, Detektor, Enkoder, Dekoder, AFC, Tone Frequency
    dan Squelch.
    Trouble Shooting:
    • Mencari jaringan
    • Keluar salah satu jaringan
    • Mati Total (Matot)
    • Restart
    • Blank Putih pada LCD
  14. IC VCO (Voltage Control Oscilator)
    Fungsi : Sebagai
    osilator/pembangkit frekuensi yang akan dikirim melalui bagian TX
    (pemancaran) dan frekuensi yang masuk melalui bagian RX (penerimaan)
    agar tetap sama dengan yang dipancarkan.
    Disamping itu piranti ini juga
    berfungsi sebagai pengatur tegangan pulsa dari RF Signal Processor.
    Trouble Shooting:
    • Hanya salah satu kartu yang bias digunakan
    • Mencari jaringan ( serching )
    • Sinyal keluar kemudian hilang
  15. LCD (Liquid Crystal Display)
    Fungsi : Sebagai alat yang akan menampilkan semua aktifitas dan ponsel, sebagai media komunikasi baca dan tulis pada ponsel. Trouble Shooting:
    • Blank
    • Tulisan terbalik/berantakan
    • Pecah
  16. Keypad
    Fungsi : Sebagai
    peralatan input yang memberikan perintah data kepada CPU ponsel untuk
    diproses dan akan dikirimkan kepada komponen lain yang berkaitan dalam
    ponsel.
    Trouble Shooting:
    • Blank
    • Tulisan terbalik/berantakan
    • Pecah
  17. Battery
    Fungsi : sebagai
    sumber arus listrik yang diperlukan untuk memberikan arus listrik pada
    ponsel. Battery untuk ponsel ada beberapa macam, yaitu Nickel-Metal
    Hydrate (NiMH), Lithium-Ion (LiON), dan Lithium-Poly¬I RI- (LiPoly)
    Trouble Shooting:
    • Ngedrop
    • Pada saat melakukan panggilan, hp langsung mati
    • Lampu LCD berkedip kedip
    • Charging gagal